Spare Part merupakan sebuah barang yang berisikan berbagai komponen dalam suatu kesatuan dan memiliki fungsi tertentu. Spare part banyak dipakai di berbagai jenis kendaraan, sehingga jenis-jenisnya juga sangat beragam.Spare part pasti memiliki kegunaan tersendiri,namun ada yang sistem kerjanya saling terkait dengan spare part lain. Setidaknya ada beberapa jenis spare part yang sangat penting untuk diketahui dan dipelajari sistem kerjanya.Original equipment manufacturer atau OEM merupakan sebuah istilah yang menyatakan produk pabrikan asli atau orisinil. Produk orisinil biasanya memiliki kualitas yang bagus dan jenis produk orisinil banyak ditemukan di industri otomotif.Produk orisinil biasanya akan diproduksi oleh pihak manufaktur asal atau bisa juga diproduksi perusahaan lain yang ditunjuk oleh pihak manufaktur. Mobil menjadi kendaraan yang dilengkapi dengan ratusan spare part.Tidak semua jenis onderdil bisa dibuat atau diproduksi oleh pihak manufaktur, sehingga ada beberapa jenis onderdil yang pembuatannya dialihkan ke perusahaan lain dan perusahaan tersebut sudah pasti ditunjuk oleh pihak manufaktur mobil.Meskipun dikerjakan oleh perusahaan lain, namun onderdil yang dihasilkan termasuk orisinil atau asli, karena pembuatannya telah sesuai dengan standar yang diterapkan manufaktur.

Ciri-ciri Perusahaan Manufaktur dan Laporan Keuangannya


Banyak sekali industri atau perusahaan di dunia khususnya di Indonesia, salah satunya adalah perusahaan manufaktur. Perusahaan ini adalah salah satu bisnis yang menghasilkan berbagai macam produk jadi.

Perusahaan manufaktur memproduksi barang atau produk jadi yang pada akhirnya memasarkannya ke masyarakat. Ada beberapa penjelasan detail seputar manufaktur untuk Anda yang inginmemulai bisnis di bidang manufaktur.

Pada kesempatan ini kami akan memberikan penjelasan mengenai manufaktur dan laporan keuangan perusahaan manufaktur lebih dalam.

4 Langkah Menghitung Harga Pokok Penjualan (HPP) Perusahaan Manufaktur


Perusahaan Manufaktur dan Ciri-Cirinya

Perusahaan manufaktur adalah suatu cabang industri yang aktivitasnya mengelola bahan mentah atau bahan baku sehingga menjadi barang jadi lalu menjualnya kepada konsumen. Proses pengelolaan juga melakukannya oleh perusahaan manufaktur. Perusahaan manufaktur memiliki beberapa ciri sebagai berikut:

Pendapatannya Berasal dari Penjualan

Perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang memproduksi, menghasilkan serta menjual produk berupa barang. Barang yang dimaksud bisa berupa barang setengah jadi dan barang jadi seperti peralatan rumah tangga, berbagai jenis makanan dan minuman.

Karena melakukan penjualan berupa barang, maka pendapatan utama perusahaan memperolehnya dari penjualan produk barang yang menghasilkannya. Biasanya satu manufaktur memproduksi lebih dari 1 jenis barang jadi atau barang setengah jadi Semakin banyak barang yang memproduksi, semakin banyak pula pendapatan yang masuk.

Memiliki Persediaan Fisik

Produk yang menjual oleh perusahaan manufaktur adalah barang berwujud yang dapat dilihat dan diraba, sehingga perusahaan ini memiliki persediaan produk secara fisik.

Persediaan produknya bisa berupa persediaan barang jadi yang siap menjual atau persediaan barang setengah jadi atau barang dalam proses yang nantinya akan memproses kembali menjadi barang jadi. Stok barang pun juga harus selalu update agar proses produksi tidak terganggu.

Aktivitas Perusahaan Manufaktur

Sesuai dengan pengertiannya, aktivitas operasional utama dari perusahaan manufaktur adalah melakukan kegiatan produksi yaitu mengolah bahan baku atau barang mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi. Tanpa adanya proses produksi, manufaktur tidak bisa berjalan.

Pencatatan Keuangan dalam Perusahaan Manufaktur 

Berbeda dengan perusahaan jasa atau perusahaan dagang, manufaktur memiliki beberapa hal penting yang tidak masuk dalam pencatatan keuangan perusahaan lainnya, yaitu.

Biaya Produksi

Biaya yang terserap dalam proses produksi manufaktur terdiri dari tiga elemen yaitu biaya bahan baku, tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik (BOP). Adanya biaya bahan baku merupakan biaya yang mengeluarkan karena pemakaian barang mentah sebagai bahan utama yang memproses untuk menghasilkan suatu produk.

Biaya tenaga kerja adalah pemakaian tenaga seluruh karyawan yang terlibat dalam proses produksi, baik karyawan divisi operasional maupun karyawan manajerial. Sedang biaya overhead pabrik adalah biaya yang timbul atas pemakaian bahan penolong (pembantu) atau biaya tidak langsung lainnya.

Meski tidak terserap secara langsung pada produk, BOP tetap harus mengeluarkan atau membebankan karena biaya ini juga memberikan kelancaran pada proses produksi. Contoh BOP adalah biaya bahan penolong (pembantu), biaya pengawasan mesin pabrik, biaya telepon, biaya listrik, dan lain sebagainya.

Perhitungan Harga Pokok Produksi

Harga Pokok Produksi merupakan perhitungan atas biaya penggunaan bahan baku, bahan tenaga kerja, dan overhead pabrik yang melekat pada sebuah produk. Perhitungan harga pokok produksi sangat diperlukan untuk menentukan berapa total biaya produksi yang telah terbebani pada sebuah produk yang telah dihasilkan.

Agar biaya-biaya yang telah terserap tersebut dapat tergantikan melalui harga jual produk yang dihitung melalui harga pokok penjualan

Harga Pokok Penjualan

Selain memiliki harga pokok produksi, perusahaan manufaktur juga memiliki penghitungan terhadap harga pokok penjualan.

Harga Pokok Penjualan adalah perhitungan biaya produksi dan biaya-biaya lain yang terserap di dalam produk barang setengah jadi maupun barang jadi, menambah dengan nilai persediaan awal produk dan mengurangi dengan nilai persediaan akhir produk.

Gunanya agar perusahaan dapat menentukan harga jual produk dengan tepat sehingga tidak mengalami kerugian. Perusahaan juga bisa memperoleh keuntungan dengan menambah persentasi laba yang menginginkan di dalam harga jual produknya.

Laporan keuangan manufaktur juga memiliki bentuk yang berbeda dengan perusahaan lainnya. Mengelola sebuah manufaktur, merupakan sebuah tantangan tersendiri karena melibatkan semua proses produksi, distribusi, dan konsumsi secara lengkap.
Untuk permasalahan keuangan bisnis manufaktur, ada baiknya Anda menggunakan bantuan aplikasi pembukuan perusahaan.bisa menjadi jawaban Anda. Software ini dapat membantu dalam menyediakan laporan keuangan yang akurat, cepat, dan sesuai dengan apapun jenis usaha, serta mampu untuk menjaga perfomra bisnis Anda.
Sementara untuk permasalahan pengelolaan stok di gudang, Anda dapat memanfaatkan fitur untuk memantau stok gudang dari. Hal ini akan mempermudah Anda untuk memantau stok di beberapa gudang yang dimiliki.
  Kenali apa itu pengertian perusahaan manufaktur, ciri-ciri, jenis, contoh, dan juga bagaimana pencatatan keuangan dalam industri ini di,Di Indonesia dikenal dengan beberapa jenis perusahaan, salah satunya adalah perusahaan manufaktur. Secara ekonomi, perusahaan manufaktur di Indonesia menyerap banyak sekali tenaga kerja sehingga membantu meningkatkan taraf kesejahteraan hidup masyarakat.Seperti yang diketahui bahwa perekonomian Indonesia terbagi dalam tiga sektor menurut kegiatannya, yaitu sektor primer, sektor sekunder, dan sektor tersier. Sektor-sektor ini tentu berkaitan satu sama lain.Sektor primer menyediakan bahan baku lewat kegiatan ekstraksi dan pengumpulan sumber daya alam.Sektor ini meliputi pertanian, kehutanan, pertambangan, dan perikanan. Sementara perusahaan manufaktur pada sektor sekunder menghasilkan produk jadi yang dapat digunakan ataupun terlibat dalam konstruksi.Sektor tersier adalah sektor yang cakup industri jasa, kegiatannya meliputi pengangkutan, distribusi, dan penjualan barang.Perusahaan manufaktur dikenal sebagai perusahaan yang menyediakan produk yang dibutuhkan oleh pasar.Semakin besar permintaan pasar, semakin banyak juga proses produksi yang akan dilakukan oleh pihak tersebut.Proses produksi dalam perusahaan tersebut akan melibatkan berbagai faktor. Mulai dari sumber daya manusia, sumber daya alam, hingga alat mesin-mesin besar.Karena sifatnya yang menjual sebuah produk, kegiatan bisnis ini bisa dikategorikan ke dalam perusahaan dagang. Lalu, apa sebenarnya pengertian perusahaan manufaktur?)