Spare Part merupakan sebuah barang yang berisikan berbagai komponen dalam suatu kesatuan dan memiliki fungsi tertentu. Spare part banyak dipakai di berbagai jenis kendaraan, sehingga jenis-jenisnya juga sangat beragam.Spare part pasti memiliki kegunaan tersendiri,namun ada yang sistem kerjanya saling terkait dengan spare part lain. Setidaknya ada beberapa jenis spare part yang sangat penting untuk diketahui dan dipelajari sistem kerjanya.Original equipment manufacturer atau OEM merupakan sebuah istilah yang menyatakan produk pabrikan asli atau orisinil. Produk orisinil biasanya memiliki kualitas yang bagus dan jenis produk orisinil banyak ditemukan di industri otomotif.Produk orisinil biasanya akan diproduksi oleh pihak manufaktur asal atau bisa juga diproduksi perusahaan lain yang ditunjuk oleh pihak manufaktur. Mobil menjadi kendaraan yang dilengkapi dengan ratusan spare part.Tidak semua jenis onderdil bisa dibuat atau diproduksi oleh pihak manufaktur, sehingga ada beberapa jenis onderdil yang pembuatannya dialihkan ke perusahaan lain dan perusahaan tersebut sudah pasti ditunjuk oleh pihak manufaktur mobil.Meskipun dikerjakan oleh perusahaan lain, namun onderdil yang dihasilkan termasuk orisinil atau asli, karena pembuatannya telah sesuai dengan standar yang diterapkan manufaktur.

Perusahaan Manufaktur: Pengertian, Sistem, Dan Contohnya

perusahaan manufaktur

Perusahaan yang bergerak di industri perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang menjual berbagai barang mentah atau bahan baku dan bahan setengah jadi. Tujuan dari penjualan perusahaan manufaktur adalah untuk menyediakan bahan baku untuk dikelola menjadi suatu produk untuk memenuhi permintaan pasar.

Semakin banyak permintaan pasar, semakin banyak proses produksi akan dilakukan oleh perusahaan manufaktur. Secara umum, perusahaan menghasilkan produk yang diinginkan oleh pasar. Oleh karena itu, ada berbagai faktor yang terlibat dalam proses penjualan manufaktur, seperti sumber daya manusia, sumber daya alam, dan peralatan berbentuk mesin.

Pada saat ini perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang sangat memiliki banyak peran di tengah era teknologi yang semakin canggih.

Fungsinya sebagai penjual produk dan aktivitas bisnis membuat perusahaan penjualan manufakturing dikategorikan sebagai perusahaan dagang. Untuk manajemennya sendiri, penjualan manufaktur biasanya dilakukan di pabrik sehingga lebih terpusat.

Pengertian Perusahaan Manufaktur

Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang memiliki kegiatan seperti membeli bahan baku kemudian mengolah bahan baku dengan mengeluarkan biaya lainnya menjadi barang jadi yang siap untuk di jual.

Salah satu dari bagian perusahaan manufaktur yang ada di Indonesia biasanya disebut pabrik. Pabrik adalah suatu tempat untuk proses manufakturing.

Dalam akuntansi, persediaan merupakan barang-barang yang dimiliki perusahaan dengan tujuan untuk dijual, dan persediaan dapat terbagi menjadi tiga yaitu persediaan bahan baku, barang dalam proses, dan barang jadi. Persediaan merupakan harta perusahaan yang digunakan untuk melakukan transaksi penjualan.

Kegiatan operasional yang dilakukan oleh perusahaan saat ini sangatlah banyak, maka semakin banyaknya kegiatan yang dilakukan semakin banyak pula permasalahan yang akan dihadapi.

Permasalahan yang kemungkinan akan terjadi adalah pada elemen organisasi yang sangat terbatas sehingga satu orang mengerjakan lebih dari dua pekerjaan, kesalahan pencatatan ketika pembelian dan penerimaan bahan baku hingga pencatatannya pada bagian persediaan.

Maka sangat penting untuk mencatat dan mengukur biaya perusahaan manufaktur dengan mengunakan metode akuntansi. Permasalahan pada suatu perusahaan sebaiknya harus dicegah ataupun diminimalisir, yaitu dengan cara pengadaan pengendalian yang sesuai pada kegiatan operasional perusahaan.

Contoh Perusahaan Manufaktur

Terdapat banyak sekali contoh perusahaan Manufaktur yang dapat Anda temui di Indonesia dengan berbagai macam jenis industri. Berikut contoh perusahaan Manufaktur yang sering Anda temukan :

1. Makanan

Industri Pabrik Makanan mengubah ternak dan produk pertanian menjadi produk untuk konsumsi menengah atau akhir. Kelompok industri dibedakan oleh bahan baku (umumnya berasal dari hewan atau sayuran) yang diolah menjadi produk makanan.

Produk makanan yang di produksi di perusahaan-perusahaan ini biasanya dijual kepada pedagang grosir atau pengecer untuk didistribusikan kepada konsumen.

2. Tekstil

Merupakan salah satu industri yang banyak beroperasi di Indonesia. Industri ini mengelola kapas menjadi benang dan kain, sehingga nantinya kain tersebut bisa dibuat kembali menjadi pakaian. Industri ini bisa menyerap banyak sekali tenaga kerja, maka tidak jarang banyak sekali orang yang bekerja di Industri tekstil.

3. Bahan Kimia

Industri bahan kimia sangat penting di era modern, karena bahan kimia dibutuhkan untuk berbagai aktivitas ekonomi. Industri kimia terbagi menjadi tiga kategori besar: bahan kimia berat (menggunakan endapan mineral atau produk sampingan), obat-obatan dan petrokimia (bahan kimia yang berasal dari sumber bahan bakar).

4. Otomotif

Industri otomotif merupakan industri yang bergerak dengan memanfaatkan teknologi tingkat tinggi dalam melakukan proses produksi. Sudah banyak hasil industri produksi yang dihasilkan, contoh barang industri otomotif adalah sepeda, motor, mobil, dan lain-lain.

5. Elektronik

Sama saja seperti industri otomotif, dimana perusahaan manufaktur industri elektronik menggunakan teknologi yang tinggi dalam membuat suatu barang. Hasil dari industri elektronik ini merupakan salah satu industri yang sering Anda gunakan dalam kehidupan Anda sehari-hari, dan barang ini merupakan barang yang banyak Anda temui di lingkungan sekitar Anda.

Contoh industri elektronik ini seperti, televisi, komputer, kipas, AC, dispenser, kompor listrik, dan masih banyak barang elektronik lainya.

6. Kerajinan

industri kerajinan merupakan industri yang banyak digunakan oleh perusahaan manufaktur yang ada di indonesia. Mesti sering membentuk usaha kecil atau menengah, namun contoh perusahaan manufaktur yang satu ini tidak bisa di pandang sebelah mata begitu saja.

Sebab nilai devisa yang di hasilkan dari industri ini juga cukup besar perananya dalam memajukan  dunia perekonomian di indonesia. Kebanyakan hasil produksi ini adalah untuk konsumsi luar negeri atau ekspor.

Untuk memproses produksi dari industri jenis ini biasanya di ambil dari bermacam-macam bahan, terutama yang bersifat bekas dan ramah lingkungan menjadi produk baru dengan nilai lebih pada penampilannya.

  Kenali apa itu pengertian perusahaan manufaktur, ciri-ciri, jenis, contoh, dan juga bagaimana pencatatan keuangan dalam industri ini di,Di Indonesia dikenal dengan beberapa jenis perusahaan, salah satunya adalah perusahaan manufaktur. Secara ekonomi, perusahaan manufaktur di Indonesia menyerap banyak sekali tenaga kerja sehingga membantu meningkatkan taraf kesejahteraan hidup masyarakat.Seperti yang diketahui bahwa perekonomian Indonesia terbagi dalam tiga sektor menurut kegiatannya, yaitu sektor primer, sektor sekunder, dan sektor tersier. Sektor-sektor ini tentu berkaitan satu sama lain.Sektor primer menyediakan bahan baku lewat kegiatan ekstraksi dan pengumpulan sumber daya alam.Sektor ini meliputi pertanian, kehutanan, pertambangan, dan perikanan. Sementara perusahaan manufaktur pada sektor sekunder menghasilkan produk jadi yang dapat digunakan ataupun terlibat dalam konstruksi.Sektor tersier adalah sektor yang cakup industri jasa, kegiatannya meliputi pengangkutan, distribusi, dan penjualan barang.Perusahaan manufaktur dikenal sebagai perusahaan yang menyediakan produk yang dibutuhkan oleh pasar.Semakin besar permintaan pasar, semakin banyak juga proses produksi yang akan dilakukan oleh pihak tersebut.Proses produksi dalam perusahaan tersebut akan melibatkan berbagai faktor. Mulai dari sumber daya manusia, sumber daya alam, hingga alat mesin-mesin besar.Karena sifatnya yang menjual sebuah produk, kegiatan bisnis ini bisa dikategorikan ke dalam perusahaan dagang. Lalu, apa sebenarnya pengertian perusahaan manufaktur?)